Senin, Desember 13, 2010

Oleh-oleh Keripik Pisang & Sarapan Nasi Kuning

Minggu malam, 12/12/2010 skitar pukul 19.00 WITA ibuku tiba di Makassar. Seperti biasa, ia datang untuk keperluan kantor. Kali ini kami [saya & Fathir (adik laki-laki saya)] dibawakan kripik pisang yang pake gula. Alhamdulillah ada makanan cemilan lagi, hehe..


Malam itu kami bertiga ngumpul di kosanku, sambil berbagi cerita, Fathir cerita dengan tetap menikmati kripiknya, saya sibuk cerita sambil online, haha :))


Kami membicarakan berbagai topik, dari kegiatanku & fathir di kampus, perkembangan FOSMA dan FKA Palopo, keberangkatan Fathir ke Sangatta, dan sebagainya.

Sekitar pukul 23.30 Fathir kembali ke kosannya. Maklum saya dan adik saya itu beda kosan. Dia tinggal di kosan khusus laki-laki, dan saya kosan khusus perempuan. Tapi jarak antara pondokan kami tidak begitu jauh kok.

Saya dan ibu tidur berdua. Kami cerita-cerita sebentar. Lalu, saat ibu sudah  terlelap, saya masih sempat cek FB di hp (dasar nih :D). Skitar jam 1 saya tidur.

Keesokan paginya, saya mendapat sms dari Dila (adik perempuan saya di Palopo) yang katanya semalam sekitar pukul 22.59 di Makassar terjadi gempa berkekuatan 5,9 skalar Reichter. Setelah itu saya buka FB dan Radio, dan ternyata kabar itu memang benar. Maklum di kosan ga ada TV, jd wajar kalo saya ga update soal berita :D

Saya dan ibu tidak merasakan getaran gempa itu. Hmmm..mungkin gempanya di sekitaran pantai.
Namun, walaupun kami tidak merasakan getarannya, tetap saja itu merupakan teguran dari Allah, dan itu tidak boleh kita abaikan. Harus tetap waspada. Jaga kami Ya Rabb. Amiin...

Baiklah, kita ganti topik :)
Pagi ini ibu membuka sarapannya dengan keripik yang ia bawa semalam.
Beberapa saat kemudian, Fathir datang membawakan saya kupon seminar yang harus saya bagikan ke teman-teman. Fathir tidak bisa membagikannya, karena siang ini ia akan berangkat ke Sangatta, Kalimantan Timur untuk kegiatan kampusnya.
[Semoga perjalanan mu lancar, Tir :)]

Nah, karena ibu masih lapar, ia minta dibelikan nasi kuning di sekitaran kosan.
Fathir membeli 2 bungkus. Ini dia fotonya :


Ternyata 1 nasi kuning itu isinya banyak. Apalagi saya orangnya tidak bisa makan banyak. Alhasil, kami cuma membuka 1 bungkus, (sebungkus berdua nih critanya :P). Dan 1 bungkusnya lagi, masih terbungkus rapi. Hmm...mau saya apakan yah...(mikir mode on :-?)


Well, setelah kenyang, saya bikin teh, dan ibu minum kopi radix. Kopi itu adalah kopi herbal, yang katanya untuk menyembuhkan penyakit. Entahlah, saya pun tidak begitu tahu. Ibu sebenarnya ingin agar saya meminum kopi itu, tapi karena saya punya penyakit maag, jadinya tidak boleh. [Untunglah, karena memang saya tidak suka dengan kopi]




Kisah pagi ini kita tutup dengan kata "K.E.N.Y.A.N.G" haha...

Yah, sekian dulu untuk kisah pagi ini. Insya Allah, Kalo ada waktu kita posting lagi kisah yang lain yah. Maaf kalau tidak terstruktur. Karena ini memang cuma catatan hari-hari biasa.
Karena itu trimakasih telah berkunjung :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jangan lupa tinggalkan jejak ya
Trimakasih...