Bismillaahirrahmaanirrahiim...
“Bermimpilah ! Memeluk bulan sekalipun. Bermimpilah ! Karena mimpi adalah cermin kehidupan. Bermimpi adalah awal sesuatu untuk menjadi nyata. Takkan ada yang menyalahkanmu karena mimpi. Tak pernah ada yang salah juga dari sebuah mimpi. Bermimpilah, dengan sempurna, lalu ubahlah menjadi kenyataan!” – Oki Setiana Dewi
Begitulah kutipan dalam novel 'Sejuta Pelangi' karya Oki Setiana Dewi. Ya, tulisanku kali ini menceritakan tentang The Power of the Dreams. Apa? Celine Dion ? Oh, bukan. Ini bukan tentang mereview lagu mak cik Celine Dion. Tapi ini tentang kisahku. Kisah yang berawal dari sebuah mimpi.
Baiklah, sebenarnya kali ini aku ingin memberitahumu sebuah rahasia. Ya. Rahasia yang ibu dan ayahku pun tak mengetahuinya. Rahasia yang menjadi benang merah antara aku dan hidupku. Rahasia itu adalah "daftar mimpi". Apa ? Tak menarik ? Hehe, tak mengapa kalau kamu menganggapnya tak menarik. Tapi kukatakan saja, bahwa ini adalah salah satu resep rahasia terwujudnya semua mimpi-mimpi itu, yaitu dengan menulisnya. Tak percaya ? Coba saja sendiri, dan rasakan keajaiban itu.
Sebenarnya aku menargetkan 100 mimpi untuk kutuliskan di dalamnya, tapi sampai detik ini daftar itu belum juga genap 100. Ternyata menulis mimpi tak semudah yang kubayangkan. Masya Allah, menulis mimpi saja susah, apalagi mewujudkannya ya. Ah, tak mengapa. Teruskan saja bermimpi selagi gratis.
Nah, kali ini mimpi ke-24 "Memegang Ujung Pelangi" siap untuk dicontreng. Ah, senang rasanya. Aku tidak pernah terpikir bagaimana caranya agar bisa memegang ujung pelangi. Memegang pelangi saja tidak terpikir, apalagi ujungnya. Yang aku tahu adalah "tuliskan". Adapun caranya, itu bukan wilayahku. Biarkan Allah Sang Maha Tahu yang menyusun ceritanya.