Senin, Desember 05, 2011

Hati-hati dalam menyebarkan SMS Ibadah ataupun Hadits


Kawan pembaca, semalama saya mendapat 2 SMS dari teman yang isinya mengajak berpuasa pada tanggal 9-10 Muharram. Bunyi SMS mereka seperti ini :
"Barangsiapa berpuasa pada 9-10 Muharram tanggal umum 5 & 6 (Senin & Selasa) itu seolah-olah ia telah melakukan ibadah selama 2 tahun, dan siapa yang mengingatkan orang lain hal ini seolah-olah ia telah melakukan ibadah selama 80 tahun."
"Puasa 9-10 Muharram BESOK coy. Moga dapat pahala yang banyak dari ALLAH. Pahala puasa 2 tahun plus paket istimewa 80 tahun ibadah bagi yang mengingatkan. Asyik kan cuy Buruan dah. Hehehe."
Nah, itulah bunyi sms mereka. Selang beberapa menit saya mendapat sms itu, adikku juga tiba- tiba menyahut. "Puasa 9-10 Muharram orang besok !", katanya sambil memegang hp. Oooh, ternyata dia juga mendapatkan sms yang sama dari temannya.


Ibu pun lalu mencarinya lebih lanjut di "Riyadhus Shalihin" karya Imam Nawawi yang merupakan kumpulan hadits. Setelah mencari, akhirnya ketemu juga hadits mengenai puasa di bulan Muharram. Puasa 'Asyura & Puasa Tasu'a. Diantaranya sebagai berikut :
Bersumber dari Abu Hurairah ra, ia menuturkan bahwa Rasulullah bersabda :"Puasa yang paling utama selain puasa Ramadhan ialah puasa pada bulan Muharram. Dan shalat yang paling utama selain shalat fardhu ialah shalat malam." (HR. Muslim)
Bersumber dari Abu Qatadah ra, ia berkata :
"Sesungguhnya Rasulullah saw pernah ditanya tentang puasa hari 'Asyura. Beliau menjawab, Puasa pada hari itu dapat menebus dosa selama setahun yang telah lewat." (HR. Muslim)
Bersumber dari Ibnu Abbas ra, ia berkata, Rasulullah saw bersabda :
"Sekiranya masih dikaruniai usia panjang sampai tahun depan, aku akan berpuasa pada tanggal sembilan". (HR. Muslim)
Setelah membaca beberapa hadits tentang puasa hari 'Asyura dan Tasu'a, saya segera mengecek 2 SMS yang dikirim oleh teman saya tadi, dan ternyata tak ada hadits yang sama bunyinya dengan kiriman sms itu. Dikatakan bahwa nilai puasanya seperti melakukan ibadah selama 2 tahun dan bagi yang mengingatkan seperti beribadah 80 tahun. Terlebih lagi mereka tidak mencantumkan perawi haditsnya, sehingga saya khawatir jangan sampai itu termasuk hadits palsu karena bunyinya yang melebih-lebihkan.

Memang kebanyakan kita manusia sering pamrih atas apa yang kita lakukan, dan jelas saya sendiri pun tak mengelak hal ini. Allah juga tahu betul bagaimana sifat manusia. Oleh karena itulah kita dijanjikan syurga dan berbagai jenis pahala lainnya untuk menjadi penyemangat dan motivasi.
“Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga – surga yang mengalir sungai sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezeki buah-buahan dalm surga – surga itu, mereka mengatakan: “Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu”. Mereka diberi buah – buahan yangs erupa dan utnuk mereka di dalamnya ada istri – istri yang suci dan mereka kekal di dalamnya” QS. Al-baqarah: 25
Namun, bukan merarti kita diperbolehkan berbohong untuk memotivasi manusia melakukan kebaikan apalagi yang terkait hadits terlebih lagi dengan mengatasnamakan Rasulullah saw. Saya pun tahu niat teman-teman saya diatas tak bermaksud untuk berbohong, melainkan bisa jadi hanya karena ketidaktahuan saja. Saya pribadi juga kerapkali berbuat salah. Oleh karena itu, mari kita berhati-hati dan mencari tahu terlebih dahulu sebelum menyebarkan hadits, apalagi hadits yang tak jelas darimana sumbernya, agar kita tidak ikut andil dalam menyebarkan kebohongan.

Demikian. Mohon maaf bila ada kekeliruan atau yang tidak berkenan dalam tulisan ini. Semoga Allah membukakan pintu maaf bagi kita semua, serta menurunkan petunjuk dan hidayahNya. Amiin. Wassalam..

---------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sumber gambar :
https://www.prizminstitute.com/blog/wp-content/uploads/2016/10/avoid-cell-phone-use-1024x610.jpg

7 komentar:

  1. dapat smska juga nis. tp entah dari siapa.

    BalasHapus
  2. aku juga dapat sms begitu kemaren..
    mungkin kalo gak di sms, aku bakal lupa kalo hari ini tanggal 9 Muharram.. jadi walaupun isi smsnya berlebihan, tapi insya Allah tetap bermanfaat..

    BalasHapus
  3. Iya teman2, kita perlu ingat bahwa tujuan tidak menghalalkan cara :)

    BalasHapus
  4. Kalau sy justru berpendapat itu adalah kerjaan provider gsm biar pulsanya laris ... hehehehe

    BalasHapus
  5. bahkan yang niatnya mengingatkan kebaikkan bisa menjerumuskan yah tanpa dasar dan ilmu :p

    BalasHapus
  6. wwaah betul sekali... nie nomorku baru ganti langsung terdeteksi mereka....
    **apakah Mereka dpt penghasilan lebih dibalik niat baiknya...???

    BalasHapus

Jangan lupa tinggalkan jejak ya
Trimakasih...