Alhamdulillah dapat kabar bahagia dari kawan seangkatanku, Mia. Sebelum azan maghrib tadi Mia melahirkan anak perempuannya yang ke dua. Beberapa minggu yang lalu, saya cukup kaget saat dapat kabar kalau dia tengah mengandung anak ke dua, dan tinggal menghitung hari lagi akan melahirkan, wahhh. Rasa-rasanya baru kemarin kami menghadiri acara aqiqah Fatimah, anak pertamanya. Eh, tau-tau sudah mengandung anak kedua. Masya Allah ^^
Fatimah sekarang sudah berumur 1 tahun, dan sekarang sudah punya adik, yang untuk saat ini belum diberikan nama. Dua orang temanku yang lain, yang lebih duluan punya anak dari Mia juga cukup terkejut mendengarnya. Bagaimana tidak, soalnya mereka masih dengan 1 anak, sementara Mia sudah melambung dengan 2 anak.
Melambung ? Halah, kayak lomba saja, hehe. Bukan lah, toh semua ini tak luput dari skenario Tuhan. Insya Allah semua akan ada waktunya. Allah know the best, right ?!
Fatimah sekarang sudah berumur 1 tahun, dan sekarang sudah punya adik, yang untuk saat ini belum diberikan nama. Dua orang temanku yang lain, yang lebih duluan punya anak dari Mia juga cukup terkejut mendengarnya. Bagaimana tidak, soalnya mereka masih dengan 1 anak, sementara Mia sudah melambung dengan 2 anak.
Melambung ? Halah, kayak lomba saja, hehe. Bukan lah, toh semua ini tak luput dari skenario Tuhan. Insya Allah semua akan ada waktunya. Allah know the best, right ?!
Ah, jadi merenung sendiri. Teman-temanku sudah pada punya anak. Saya nikah saja belum. Tapi kembali lagi ke last line paragraf di atas, bahwa Allah know the best (*menghibur diri).
Tapi, saya pikir mengurus anak bukanlah hal yang mudah dan sepele. Anak adalah tanggung jawab yang diamanahkan oleh Allah. Bahkan hadits nabi mengatakan bahwa anak terlahir dalam keadaan fitrah, dan orang tuanyalah yang akan menentukan apakah dia akan menjadi yahudi, majusi atau nasrani.
Bahkan ada kisah yang pernah saya dengar bahwa diakhirat kelak, anak akan menuntut orang tuanya jika dia mengaku tidak menerima pendidikan agama yang benar dari orang tuanya, sehingga orang tuanya pun akan ikut mendapat hukuman karena kelalaiannya. Na'udzubillah tsumma na'udzbunillah.
Bahkan ada kisah yang pernah saya dengar bahwa diakhirat kelak, anak akan menuntut orang tuanya jika dia mengaku tidak menerima pendidikan agama yang benar dari orang tuanya, sehingga orang tuanya pun akan ikut mendapat hukuman karena kelalaiannya. Na'udzubillah tsumma na'udzbunillah.
Lihat, tidakkah ini sebuah tanggung jawab yang besar?
Anyway, selamat untuk saudariku Mia. Semoga Allah menjadikannya anak yang sholihah, dan membawa kebaikan untuk agama, keluarga, serta lingkungan sekitarnya. Aamiin...
Sumber gambar : google.com
iya nis. Alhamdulillah. mia juga berpesan, kalian tuntutlah ilmu syar'i sebelum menikah, selama masih tidak ada halangan yang berat dn lainlain sebagainya. hehehehe dia nasehatika begitu kemarin pagi. ah mia, kmu membuatku semangat lagi. :)
BalasHapusIya, katanya dirimu telfonan kemarin sama Mia sebelum melahirkan dih ?
HapusAh, Mia sempat2nya nelfon di detik2 mau melahirkan :D
jaelah yang muda2 kayak kalian aja udah menggalau soal jodoh gimana kabarnya saya yg lebih senior wewkekekeke...
BalasHapusAlhamdulillah kemaren juga baru dapat kabar dari seorang sahabat yang baru melahirkan juga, ada adik junior juga yang sudah memiliki dua jundi.. Subhanallah..
ngga papa deh ngumpulin status tante dulu, insyaAllah status ummi nyusul ~_^
Haha...iya taente Miss U, ditunggu lhoo undangan pergantian status ummi nya, kekekeke ^^
HapusWaah, selamat untuk kelahiran adik bayinya :) semoga jadi anak yang Shalehah :)
BalasHapusMakasih nabila ^^
HapusSemoga doa itu diaminkan oleh malaikat untukmu juga :)
BarakAllah. . .
BalasHapusSyukran om kaito :))
HapusKunjungan perdana mbak
BalasHapusJangan keburu- buru mbak, dipersiapkan dulu yang matang
hhihiihi
Iya yah, pengennya cepat matang aja nih sy, hihihi ^^
Hapusdede' bayiii >,<"
BalasHapusmau liat dede' bayiii :(
mimiiiii, segerakanlah Sunnah Rasul yg 1 ituuu...
Dila mau punya ponakan :p
fotoku mo kw liad, baby facce ji muka'ku nah :D
Hapusmbak ninis jangan cemburu dong. . . . makannya jangan banyak pilihan hahahahaha .. . . . . biar cepet nikah dan menjalin keluarga baru. . . .
BalasHapusAhh ga banyak pilihan kok, hehe... :D
Hapusbetul...menuntutlah ilmu mumpung masih ada waktu...
BalasHapusbetul, smoga Allah meridhai langkah kita smua dlm menuntut ilmuNya...
Hapuspaling suka dengan kisah-kisah kehidupan real seperti ini, oia salam kenal ya ijin follow blog ini juga :)
BalasHapusMakasih herry, salam kenal juga ya, sy sdh follback blognya ^^
HapusmasyaAllah
BalasHapusbarakallhu fiik.. khalah nhinis :)
Wah, jazakillah khalah maya, hehe :D
Hapusselamat ya atas kelahiran anak temanx.., smg jadi anak yg soleh Aamiin...
BalasHapussoal 'masa single' & menuntut ilmu..,mgkn lbh afdolx klo anti nikah sambil menuntut ilmu hheh.., jd pahalx dapat 2 sekaligus.., pahala nikah & pahala menuntut ilmu Syar'i..., smg Allah mudahkan yaa Aamiin...:)
Aamiin...
HapusNahh ! Betul skali, pengennya spt itu, nikah jalan nuntut ilmu juga jalan, cuman mungkin Allah belum mempercayakan hal ini pd sy, masih kurang ilmu utnuk hal sakral yg satu itu :)
sebelumnya makasih lo buat kunjungannya, slm kenal :)
BalasHapusNgomong2 soal siap ga siap, kadang-kadang ada siap yang harus dipaksakan lo, dan ilmu jg ga akan pernah habis buat dituntut. jadi ayo cepetan nyusul teman2nya (ngerusuh di kunjungan pertama hehe)
Haha...aih aiihh makin banyak yang memotivasi nih ^_^
HapusInsya Allah ya, mohon doa dari ino dan smua pembaca yg ada dsni :)
Sukses buat komik nya jg ya ino :)